Show/hide full quest's text Para Ganelle yang mendapat kekuatan dari Kamasylve memang sangat egois. Jika Pemimpin tidak membakar Pohon Suci pada saat itu, semua orang akan mati. Kami tidak merasa nyaman, tetapi kami hanya menemukan jalan baru di dalamnya. Walaupun hanya sementara, kekuatan mulia dari Kamasylve yang sekarat adalah percikan harapan melawan kegelapan yang akan datang lagi suatu hari nanti. Aku yakin para Ganelle juga tidak mengetahui itu. Tetapi pasti mereka lebih cemas karena mereka melemah. Kami yakin bahwa kami tidak akan kehilangan kemuliaan ibu kami bahkan jika tidak ada Kamasylve. Para Ganelle tidak bisa menutupi kegugupan mereka yang bodoh dan mengarahkan panah mereka ke arah kami, tetapi diam-diam menemukan cara kami sendiri. Seperti yang dikatakan Kapten Josya Odore, bahkan jika waktu berlalu dengan lambat, ia tidak pernah berhenti. Oh, aku tidak perlu memikirkannya lagi... Ngomong-ngomong, apa kamu sudah bertemu Nadia Nikki? Bertemu dengannya mungkin akan menyingkirkan prasangkamu di Kamasylvia. Karena dia adalah Ganelle, Ahib yang diciptakan Acher.
Jika bertemu dengan Nadia Nikki siapa tahu prasang yang ditetapkan tentangmu bisa pecah.
Ah ... Apakah kamu mendapatkan hadiah dariku waktu itu? Aku menyerahkan tentang penyimpanan dan akomodasi kepada Moa. Saat itu, semua budak baru masuk pada saat yang bersamaan jadi aku sibuk. Tetapi apa urusanmu denganku... Apa...? Ahib yang dibuat oleh Acher? Kyahaha!! Mollyberry… itu sangat lucu. Walaupun kamu tidak memberi tahuku seperti itu, aku yakin suatu hari nanti kebodohan para Ganelle akan terungkap... Nah... jika tidak ada orang-orang yang menghalangi jalanmu seharusnya kamu mengambil kekuatan dari Yang Mulia Brolina… Ah, tidak! Aku salah berbicara lagi, lupakan saja apa yang aku katakan tadi! |