Show/hide full quest's text Sephir… dia bersikeras untuk menggunakan pengendalian manusia sebagai perisai untuk mengalahkan perang bersama Hadum. Maksudnya berevolusi sambil menghilangkan rasa penasaran dan memaksimalkan naluri dasar bertahan hidup. Tetapi pikiran sesat seperti itu tidak bisa diterima Yang Mulia. Karena itu, apakah menggiring banyak orang dari dermaga ke Kastil Pohon Berduri setelah mengubah Kesatria Bayangan untuk benar-benar memihaknya adalah hal yang pertama dilakukan setelah Sephir meninggalkan tempat ini? Awal datang ke sini tentu tidak bisa membayangkan terbagi seperti itu... Menurut keinginan Audrite, hanya cangkok cabang Kamasylve di Quturan untuk menciptakan Turasil. Momen Abyss bersinar biru kadang membuatku menangis... Tapi setelah perlawanan Sephir, satu per satu semakin banyak pengembara dan saudari menjadi gila. Sekarang Mollybery mengoperasikan toko bunga kecil, tapi dulunya adalah Pendeta Audrite pencipta Turasil.
Meski sekarang mengoperasionalkan Toko Bunga Kecil, tapi Mollybery juga pernah menjadi Pendeta Audrite yang melahirkan Turasil.
Bagaimana? Terlihat lemah seperti akan hancur kan? Namun, Bunga-bunga yang bermekaran di Narcion sangat kuat. Mau apa saudari saling membidik pisau. Padahal bukan salah siapa-siapa. Roh Kegelapan yang menyerbu Kamasylvia, saat itulah dimulai. Di sana hanya menyulut ketidakpuasan Ganelle yang bodoh. Katanya kamu menerimah berkah yang mulia ya? Selamat. Ah, minumlah dengan tenang baru pergi. Ini adalah teh yang diseduh dengan Delotia yang mekar. |