Show/hide full quest's text …Satu orang lagi kabur. Mundurlah, karena waktu tidak boleh terbuang-buang lagi. Sudah kuperingatkan beberapa kali bahwa itu adalah cahaya kutukan... Para manusia yang bodoh, seperti ngengat yang terjun ke api. Wahai perlindungan Adùir... ambillah cahaya Ibu dan tuntunlah para manusia bodoh itu pada malam yang pekat...
Wahai perlindungan Adùir... ambillah cahaya Ibu dan tuntunlah para manusia bodoh itu pada malam yang pekat...
Sama seperti berada di Kamasylvia juga, sepertinya merupakan suatu takdir untuk mencari Batu Cahaya Terkutuk di lembah yang dingin ini juga. Batu Cahaya itu sama dengan pengetahuan Ibu yang diambil oleh orang barbar dan didistrosi oleh Dwarf Orzeca sehingga terlahir sebagai Batu Kutukan. Kalau mendekatinya akan menghisap semua kebahagiaan dan kehilangan keinginan. Kehilangan keinginan sama saja dengan mati. Aku tahu bahwa kamu sedang mencari batu ini. Aku juga menunggumu dengan tuntunan wahyu. Kamu hanya perlu berjalan ke depan saja. Karena tanah akan menopangmu dengan kuat dari bawah. Walaupun untuk mendapatkan Batu Cahaya Orzeca dibutuhkan imbalan, ... hapuskan pikiranmu untuk menggunakan para manusia yang kasihan itu. Imbalannya adalah... merupakan suatu pengorbanan besar bagi para manusia yang hanya hidup sesaat saja. Tapi kalau aku terbiasa berurusan dengan benda seperti ini yang membutuhkan imbalan, karena berasal dari Dunia Hadum yang melewati Alam Akar. Betul... sosokku ini yang kehilangan kemudaan yang merupakan berkah dari Ibu. |