Quest Nama Wilayah: Kamasylvia Category: Quest: Petualangan Type: Family quest Level: 1 | |
First quest in the chain: - Angin gurun yang bertiup di Kamasylvia Previous quest in the chain: - Cerita yang lebih panas daripada Matahari II Next quest in the chain: - Secrua, Anak Perempuan dari Matahari Show/hide full quest chain - Angin gurun yang bertiup di Kamasylvia - Benih Bumi yang telah meninggalkan hutan - Melawan waktu - Pertanda Buruk - Panggilan Arduanatt - Tanah para Dragon - Makhluk spiritual yang datang dari Kamasylvia - Tanah yang diamati oleh mata Emas - Nafas Dewa - Tanah yang dialiri oleh Lava - Seseorang yang tidak dapat berbaur dengan hutan - Seseorang yang datang mencari Api - Yang mengejar jejak api - Di bawah langit malam yang bisa melihat sarang ular - Tempat Gurun dimulai - Cerita yang lebih menyilaukan daripada Matahari I - Cerita yang lebih panas daripada Matahari I - Cerita yang lebih menyilaukan daripada Matahari II - Cerita yang lebih panas daripada Matahari II - Bunga api yang mekar di gurun - Secrua, Anak Perempuan dari Matahari - Song of Fire - Tiga lagu untuk hutan - Cahaya Krogdalo | |
Start NPC: - Sahazad Nesser End NPC: - Secrua | |
- Penjelasan: Sahazad Nesser Raja Kota Valencia mengatakan meski dia sedang menyelidiki tentang alasan dari kebakaran yang terjadi di Gurun namun sulit untuk diselidiki karena semua hal terjadi sekaligus. Dia mengatakan bahwa ini adalah kemarahan dari dewa Aal dan satu-satunya jalan keluar adalah dengan berdoa meminta pengampunan. Mari kita pergi ke tempat yang telah disiapkan dan berdoa. | |
Show/hide full quest's text Di Gurun ini sedang terjadi kebakaran tanpa sebab meski seharusnya tidak ada yang bisa di bakar. Tapi karena kebakaran terjadi dalam waktu bersamaan di berbagai tempat dalam waktu yang sangat singkat... Maka tidak ada yang berhasil untuk mengetahuinya secara terperinci. Pada situasi seperti ini.. Yang bisa kami lakukan hanyalah berdoa saja... Mungkin saja... ini adalah tanda kemarahan dari Dewa Aal... Karena kekacauan yang terjadi akibat kebakaran maka orang-orang asing yang sangat bersahabat pun mulai meninggalkan tempat ini. Lama-lama mungkin saja kastil ini juga dilahap oleh api. Bisakah kau ikut berdoa? Di tempat dekat sini, aku telah menyiapkan tempat sunyi untuk berdoa. Aku minta tolong. Di tempat dekat sini, aku telah menyiapkan tempat sunyi untuk berdoa. Aku minta tolong. Saat aku mendekatinya untuk berdoa kepada Dewa Aal tiba-tiba bulu Arduanatt mulai meleleh. Lalu suara yang kecil tapi tenang mulai resonansi. Siapakah kau dan mengapa kau memiliki bulu sayap dari Arduanatt? Aku bukanlah Dewa Aal yang dimaksud oleh orang-orang di sini. Aku adalah Secrua, anak perempuan dari Matahari. Aku datang ke tempat ini dengan mencium bau angin yang dulunya adalah teman dekatku. Apakah kau datang ke tempat ini untuk berbalas dendam kepada Arduanatt? | |
Quest complete conditions | |
Hadiah - Moonlight Opal Amity (20): - Sahazad Nesser |