Quest Nama Wilayah: Kamasylvia Category: Quest: Petualangan Type: Family quest Level: 1 | |
First quest in the chain: - Angin gurun yang bertiup di Kamasylvia Previous quest in the chain: - Melawan waktu Next quest in the chain: - Panggilan Arduanatt Show/hide full quest chain - Angin gurun yang bertiup di Kamasylvia - Benih Bumi yang telah meninggalkan hutan - Melawan waktu - Pertanda Buruk - Panggilan Arduanatt - Tanah para Dragon - Makhluk spiritual yang datang dari Kamasylvia - Tanah yang diamati oleh mata Emas - Nafas Dewa - Tanah yang dialiri oleh Lava - Seseorang yang tidak dapat berbaur dengan hutan - Seseorang yang datang mencari Api - Yang mengejar jejak api - Di bawah langit malam yang bisa melihat sarang ular - Tempat Gurun dimulai - Cerita yang lebih menyilaukan daripada Matahari I - Cerita yang lebih panas daripada Matahari I - Cerita yang lebih menyilaukan daripada Matahari II - Cerita yang lebih panas daripada Matahari II - Bunga api yang mekar di gurun - Secrua, Anak Perempuan dari Matahari - Song of Fire - Tiga lagu untuk hutan - Cahaya Krogdalo | |
Start NPC: - Hamya End NPC: - Tempat api | |
- Penjelasan: Sepertinya Diné pada waktu itu sedang mencari "Gerombolan Gagak Merah" yang di maksud oleh "Ular kecil". Meski begitu, Peri Gigi mengatakan bahwa dia tidak melihat hal seperti itu di dalam Hutan yang selalu Tentram. Mari kita ikuti jejak kaki dari Diné. | |
Show/hide full quest's text Halo, Diné! Kau tanya ada apa? Baru saja lahir seorang anak yang sangat cantik! Semuanya sedang mencoba untuk memberinya nama... Karena dia memiliki kulit yang lebih halus dan lembut dari jamur pelangi, bagaimana kalau diberi nama Remitaronsom? Kamu juga pasti akan bisa merasakan bahwa anak ini akan tumbuh menjadi seseorang yang hebat. Gagak Merah yang tadi kamu bicarakan itu aku tidak tahu... Ular kecil pun aku tidak tahu juga... mungkin bukan di sini. Jika ada yang penyelundup ke hutan kami pasti sudah mengetahuimu duluan. Yang penting! Kamu harus datang di pesta nanti malam! Sampai bertemu lagi! (Sepertinya ada yang salah. Mari kita ikuti jejaknya lagi.) Aku tidak pernah mendengarnya sama sekali tentang kerumunan Gagak Merah sekarang hutan dalam keadaan sangat aman tentram... Entah kenapa aku merasa cemas, dan saat itu tiba-tiba dari langit terdengar raungan kuda yang keras seperti guntur merobek dan memasuki ruangan. Kemudian para jejak Diné yang meminjam kekuatan Kamasylve menghilang, dan kembali ke waktu semula. Black Spirit sedang memanggil dengan resah. | |
Quest complete conditions Target Penyelesaian: Tempat api - Serpihan Ingatan ketiga Required actions:
| |
Hadiah - Blood Ruby |