{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_1_Yolu){ChangeScene(ATPT3_018_1)Dunia ini tiba-tiba terasa asing.
Tiba-tiba aku jadi teringat pada guru yang berkata
untuk waspada terhadap "Dewa".
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_2_Yolu)Rupanya ada yang dia tidak ketahui juga...
Batu Cahaya yang dia anggap sebagai harapan itu dibuat oleh kesatria Dewa.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_3_Yolu)Apa materi seperti itu boleh aku bawa ke Atoraxxion kami?
Apa aku boleh meniru pasukan Dewa yang tertidur di sini
dan membuatnya menjadi senjataku?
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_4_Rapi){ChangeScene(ATPT3_017_4)Suku Olun hampir mati karena dijadikan persembahan manusia dan
begitu Kesembilan Olun terakhir memanjatkan doa kepada Dewi Hitam
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_5_Rapi)Catatan Orzeca menunjukkan bahwa para Golem bermunculan...
Aku jadi berpikir kalau itu bukanlah doa melainkan kutukan.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_6_Rapi)Lekra, mereka mungkin saja menampakkan dirinya untuk
suku Olun yang merupakan satu-satunya teman mereka...
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_7_Yaz){ChangeScene(ATPT3_017_2)Rupaya ini yang dimaksud dengan terjadi di luar perkiraan!
Tapi yang kita butuhkan saat ini bukan ini... Asisten!

{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_6_Rapi){ChangeScene(ATPT3_017_4)Lekra, mereka mungkin saja menampakkan dirinya untuk
suku Olun yang merupakan satu-satunya teman mereka...

{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_8_Yolu){ChangeScene(ATPT3_018_1)Semenjak Vaha pergi setelah membuat "Matahari", alat angkut lintas udara,
aku akhirnya pergi ke Benteng Orze setelah melewati beberapa malam yang kusut.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_9_Yolu)"Apa kamu masih pacaran dengan Vaha?"
Orze mengiyakan sambil menganggukan kepalanya.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_10_Yolu)"Itu... hanyalah perasaan saat kamu masih muda."
Orze tidak memberikan jawaban atas perkataanku.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_11_Yolu)Begitu cahaya bulan yang dingin menyelubungi keheningan di antara kita
kulitnya yang pucat pun tampaknya akan hancur.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_12_Yolu)Luka gores pada pipinya yang sedikit terlihat pada waktu itu...
terlihat manis, tapi seperti dihias dengan potongan permen yang runcing.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_13_Yolu)Bagaimana bisa guru... membawa anak seperti itu?
Vaha menginginkannya, tapi dia membutuhkanku.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_14_Yolu)"Luka di pipimu itu... Apa Vaha yang melakukannya?"
Orze tidak memberikan jawaban apa pun
atas pertanyaanku yang membanjiri dirinya.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_15_Yolu)"Kalau tidak menyukainya, tapi kenapa kamu terus melakukannya...?
Terus kenapa kamu menahannya?"
Orze membisu untuk sesaat lalu menatap diriku.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9049_18_16_Yaz){ChangeScene(ATPT3_017_2)Se... sepertinya Vaha memukul dan menyiksa Orze.
Yolu yang merupakan temannya ikut marah karenanya...

Target Penyelesaian: Sol Magia
- Masukkan daya ke Pintu Elribta di Pupil Yolu (Memerlukan minimal 5 energi)

---

Required actions:

1. Complete the action sequence.