{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_1_Yaz){ChangeScene(ATPT2_021)Bagaimana jika baca bagian selanjutnya?
Sejauh ini terlihat membosankan, tetapi bagian yang ini tampak beda!
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_1_Syca){ChangeScene(ATPT2_021_3)Guru memberiku peringatan keras.
Hanya karena aku membuat Mata Yolun dari batu cahaya.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_2_Syca)Guru bilang, kami harus mempertimbangkan dampaknya kalau kami memasukkan
benda asing seperti batu cahaya ini ke ekosistem kecil kami ini.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_3_Syca){ChangeScene(ATPT2_021_4)Dia juga menyuruhku mencontoh Vaha dan fokus
membuat senjata untuk mengalahkan Penyerbu Kegelapan suatu hari nanti...
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_4_Syca)Vaha... Vaha... Vaha! Lagi-lagi Vaha!!!
Lagi-lagi bibirnya menyebut nama vaha.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_5_Syca){ChangeScene(ATPT2_021_5)Satu-satunya hal yang bisa meredam amarahku
adalah hadiah yang diberikan Yolu.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_6_Syca)Memandang karya seni ini, hatiku terasa damai...
Bagi guru, ini sekadar "godaan"... Memangnya dia tahu apa...
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_2_Yaz){ChangeScene(ATPT2_021)Aih. Syca yang malang... Sepertinya dia sangat terobsesi
dengan batu cahaya ini.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_3_Yaz)Hmm... Kira-kira, apakah Yolu tahu
Batu cahayanya terbuat dari apa?
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_4_Yaz)Kalau suatu saat kita memasuki Yolunakea,
mungkin kita juga bisa membongkar rahasia Orzeca.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_5_Yaz){ChangeScene(ATPT2_021_6)Eh, Asisten! Sepertinya ada kumparan baru di sana.
Coba kita lihat... Kalau kita pindah ke sini, lalu ke sana... yap, mestinya berhasil!
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_6_Yaz){ChangeScene(ATPT2_021_7)Nah, perhatikan baik-baik. Aku akan "meloncat" ke sana,
sementara kamu mengalihkan perhatian senjata kuno itu!

{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_6_Yaz){ChangeScene(ATPT2_021_7)Nah, lihat. Aku akan cepat-cepat pergi,
jadi tolong tarik perhatian para senjata kuno!

{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_7_Yaz){ChangeAction(9033_Yaz_Applause2){ChangeScene(ATPT2_022)Hihihi. Berkat asistenku aku bisa datang diam-diam!
Oh? Kamu tidak marah kan gara-gara aku tugaskan pekerjaan yang tidak mengenakkan?
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_8_Yaz)Eii~ Kalau bukan karena asistenku yang kuat, siapa yang
bisa melindungi jenius yang imut ini? Jangan marah lagi.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_9_Yaz){ChangeAction(WAIT_Idx570)Ehm...
O... Ka, kalau begitu bagaimana kalau kita coba lihat sekali lagi?
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_7_Syca){ChangeScene(ATPT2_022_1)Pada suatu hari ketika Gladios berakhir,
Yolu... dia datang ke wilayahku.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_8_Syca)Dia berkata bahwa ada hadiah yang akan dia berikan kepadaku.
tapi dia lupa membawanya dan meninggalkannya di 'Wilayah Duri".
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_9_Syca){CameraGroup(ATPT2_9033_22_1)Jelas kalau dia dan Orze tidak saling akrab.
Tetapi belakangan ini mereka jadi akrab satu sama lain.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_10_Syca)Mungkin... sudah sejak mereka kembali bersama dari benua
ujung bumi yang ditutupi dengan kabut kering.
{AudioVoice(NPC_VCE_NEW_9033_17_10_Yaz){ChangeScene(ATPT2_022)Ujung bumi yang ditutupi dengan kabut kering...?
Aku teringat pada O'dyllita, bagaimana dengan dirimu?

Target Penyelesaian: Yaz
- Kalahkan Senjata Kuno Syca

---

Required actions:

1. Kill monsters (15):
   - Tarkhes
   - Tarkhes
   - Merrashan
   - Ertennon
   - Merrashan
   - Tarkhes
   - Ertennon
   - Lykina
   - Cartios
   - Lykina
   - Cartios
   - Pisces
   - Merrashan
   - Ertennon
   - Merrashan
   - Tarkhes
   - Ertennon
   - Lykina
   - Cartios
   - Lykina
   - Cartios
   - Pisces
   - Tarkhes
   - Tarkhes