Show/hide full quest's text Lu, lupakan. Fiuh. Ngomong-ngomong, tentang Orwen ... Dia bilang dia menghabiskan beberapa masa kecilnya di sini. Yah, dia memang terlihat seperti Ganelle, jadi tidak heran. Dan suatu hari, dia bertemu seorang putri dari Grána. Namanya ... sebenarnya cukup umum ... Oh, Catherine! Putri Catherine. Dia merawat Orwen, ketika dia kelelahan oleh pengembaraannya yang panjang, seolah-olah dia adalah seorang teman lama. Dia begitu baik padanya yang membuat gadis sedingin es itu lambat laun membuka hatinya dan tak lama kemudian mereka menjadi sahabat. Lalu pada suatu hari, Putri Catherine memberi tahu Orwen ... bahwa dia akan menunjukkan pintu ke surga suatu hari nanti. Dia merujuk pada ... Lahan Yianaros.
Lalu pada suatu hari, Putri Catherine memberi tahu Orwen ... bahwa dia akan menunjukkan pintu ke surga suatu hari nanti. Dia merujuk pada ... Lahan Yianaros.
Ini adalah tempat di mana Orwen muda berada hampir ditawarkan sebagai tumbal untuk memulihkan Cahaya Kamasylvia, juga dimana kematian Putri Catherine yang tak terduga terjadi oleh serangan Ahib, dimana Ratu Amelia menyatakan perang terhadap saudara perempuannya yang lain karena marah atas kematian Catherine, yang sekarang dikenal sebagai Perang Saudara, dan di mana Brolina disandera oleh Ahib sesudahnya, yang membuat tempat ini menjadi tempat dia menghabiskan hari terakhirnya di Kamasylvia sampai dia kembali setelah empat tahun. Ya, semua kekacauan yang bergejolak yang mengguncang tanah dimulai di tempat yang satu ini, Lahan Yianaros. Tiba-tiba, kamu merasakan kehadiran seseorang di belakang. |