ID: 21302/1
Jalur Perdagangan yang Rawan
KR name: 습격의 교역로
icon Quest
Nama Wilayah: Serendia
Category: Cerita Utama
Type: Character quest
Level: 1

Next quest in the chain:
icon - Penyelidikan yang tidak nyaman


Start NPC:
icon - Povios
End NPC:
icon - Povios

- Penjelasan:
Povios meminta kamu untuk menyelidiki masalah tentang kereta kuda Xian yang mengangkut pelengkapan militer Kesatria trina yang disergap di dekat Pintu Gerbang Barat Daya oleh makhluk-makhluk lengket. Pergi ke Desa Glish yang merupakan pusat dari permasalahan bersama Povios.

Apakah kamu tahu tentang Pintu Gerbang Barat Daya?
Itu adalah sebuah lokasi transaksi penting yang ada di antara Calpheon dan Serendia.
Black Crystal dari Tempat Ekstraksi dan barang perdagangan dari Ladang Selatan Heidel
akan melewati tempat tersebut dengan kereta kuda.
Sudah pastinya kami Guild Saudagar Xian juga akan melalui jalur perdangangan tersebut
dengan kereta kuda yang mengangkut perlengkapan militer dari Heidel.
Tapi, tiba-tiba saja mulai beredar cerita bahwa kereta kuda yang
melalui tempat tersebut akan diserang secara tiba-tiba
dari makhluk-makhluk yang jorok, kotor, lengket.
Masalahnya situasi semakin parah seiring berlalunya waktu.
Cerita lebih jelasnya akan dapat kamu dengar dari
Desa Glish yang ada di sebelah selatan.
Aku akan pergi duluan menunggumu di sana.
Tapi kamu tahu kan apa yang akan terjadi jika kamu terlambat?
Jadi coba lihat situasi di sana secepat mungkin.
Jika perlengkapan militer terlambat maka kita akan
menghadapi kemarahan dari Tuan Delphad Castillion.

....Keluar dari penginapan ini dan pergi ke sebelah selatan Heidel
untuk menemukan Desa Glish. Apa perlu aku antar?

Kamu telat lagi, dasar pemalas.
Dengan tingkahmu yang seperti itu kamu akan tetap berada di posisi seperti ini.

Target Penyelesaian: Povios
- Bertemu kembali dengan Povios di Desa Glish
Required actions:
  1. Meet NPC: Povios

Hadiah
- Pemulihan Energi +10
Quest requirements
Finished quest: icon - Penyelesaian yang baik
or
Finished quest: icon -
Required to open quests
BBCode
HTML


Login to comment