![]() |
Quest Nama Wilayah: Negeri Pagi Cemerlang Category: Cerita Utama Type: Character quest Level: 1 |
First quest in the chain: ![]() Next quest in the chain: ![]() Show/hide full quest chain ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | |
Start NPC: ![]() End NPC: ![]() | |
- Penjelasan: Seorang anak kecil misterius memarahi Dolswe karena menanyai kakek yang letih dengan tangan kosong. Bagikan makanan kepada para orang tua yang kelelahan dengan doa-doa yang resah. ※ Jika kamu kehilangan [Pedesaan] Martabak Kacang Hijau, kamu bisa mendapatkannya dengan berbicara kepada Bibi Besar Maksoon di kedai minum Desa Dalbeol. ※ Jika menggunakan World Map kamu dapat mengetahui lokasi NPC yang harus ditemui saat menjalankan Quest. | |
Show/hide full quest's text {AudioVoice(NPC_VCE_NEW_8504_2_1_Dolsha){ChangeScene(MorningMain_04_111)Waduh~ jangan coba-coba ucapkan kata itu~ Kalau begitu apakah semua orang yang pergi berdoa mengalami hal yang sama? {AudioVoice(NPC_VCE_NEW_8504_2_2_YoungGumi){ChangeScene(MorningMain_04_112)Memangnya kamu siapa! Sampai berkata begini begitu kepada orang-orang tua yang sedang sakit hati! {AudioVoice(NPC_VCE_NEW_8504_2_3_YoungGumi){ChangeScene(MorningMain_04_112)Cih, memang kalau ngomong saja dapat diselesaikan? Ah~ dasar! Aku sangat sedih sepertinya hujan panas akan turun di hatiku! {AudioVoice(NPC_VCE_NEW_8504_2_4_Dolsha){ChangeScene(MorningMain_04_111)Hei bocah, kata-katamu keterlaluan sekali, ya? Apa! Kapan aku berkata seperti itu? Terus, memangnya kamu tahu siapa aku? Ugh! Kamu kurang ajar sekali sama orang yang lebih tua ya! {AudioVoice(NPC_VCE_NEW_8504_2_5_YoungGumi){ChangeScene(MorningMain_04_112)Kalau tahu kenapa, kalau tidak tahu kenapa? Memangnya umur adalah segalanya? Kalau aku, aku akan membawakan sesuatu untuk mereka, bukan hanya omongan saja! {AudioVoice(NPC_VCE_NEW_8504_2_6_Dolsha){ChangeScene(MorningMain_04_111)Perkataanmu tidak salah sih... tapi, memangnya kamu siapa sampai membuat orang-orang melihat ke arah kita? {AudioVoice(NPC_VCE_NEW_8504_2_6_Dolsha){ChangeScene(MorningMain_04_111)Perkataanmu tidak salah sih... tapi, memangnya kamu siapa sampai membuat orang-orang melihat ke arah kita? {AudioVoice(NPC_VCE_NEW_8504_2_11_YoungGumi){ChangeScene(MorningMain_04_112)Ternyata kamu punya urat malu juga? Tak~ bisa kupercaya! Saking tidak percayanya, hujan panas akan berhenti tiba-tiba~ {AudioVoice(NPC_VCE_NEW_8504_2_12_Dolsha){ChangeScene(MorningMain_04_111)Bocah sialan itu! Mau melakukan atau tidak melakukan apa yang dikatakannya tetap saja mengoceh, Kamu, anak dari keluarga siapa? Hah? Kenapa tiba-tiba ngajak tengkar~! {AudioVoice(NPC_VCE_NEW_8504_2_13_YoungGumi){ChangeScene(MorningMain_04_112)Oiii semuanya~!! Orang dewasa akan bertengkar dengan anak kecil~!! Wataknya terlihat seperti pengemis~ Baunya juga wueek! {AudioVoice(NPC_VCE_NEW_8504_2_14_Dolsha){ChangeScene(MorningMain_04_111)Apa? Aku terlihat seperti pengemis? Sampai berbau... katamu? Hah! Apa kamu tahu siapa aku? Aku Dolswe dari Kecamatan Hanjit~ Hah! | |
Quest complete conditions Target Penyelesaian: Anak Kecil Misterius - Beli [Pedesaan] Martabak Kacang Hijau dengan - Serahkan [Pedesaan] Martabak Kacang Hijau kepada orang tua yang menangis - Serahkan [Pedesaan] Martabak Kacang Hijau kepada orang tua yang sedang berdoa - Serahkan [Pedesaan] Martabak Kacang Hijau kepada orang tua yang letih Required actions:
| |
Hadiah ![]() |