ID: 750/2
Mereka yang tidak tenang meski telah mati
KR name: 죽어서도 쉬지 못하는 이들
icon Quest
Nama Wilayah: Semua
Category:
Type: Family quest
Level: 1

Bartali's Adventure Log, Buku 3, Bab 2
Catatan Igor Bartali, Kepala Desa Velia pada masa mudanya
Conditions
Selesaikan Main Quest Wilayah [Calpheon] atau "[Special Growth] Agenda Fughar Bab 6", Capai Lv.51

First quest in the chain:
icon - Buang semua pikiran negatif
Next quest in the chain:
icon - Penyebaran Ketakutan


Start NPC:
Pencarian dimulai secara otomatis
End NPC:
Pencarian berakhir secara otomatis

- Penjelasan:
26 Februari

Sudah berapa lama sejak aku terakhir mengangkat pena?
Ini bukan karena aku malas, tapi karena aku tidak mempunyai pilihan lain.

Warga di tempat ini semuanya melihatku dengan raut wajah dingin selayaknya mengawasi,
dan aku sedang mencari kebenaran dengan memutari sekitar.

Setelah mengelilingi dalam waktu lama aku menemukan sebuah rumah kosong yang penuh dengan hiasan aneh dan mengerikan.

Saat aku sedang menyelidiki bagian dalam rumah, aku memutari tubuh karena merasakan sebuah tatapan,
Aku melihat seorang anak bertubuh kecil sedang bersembunyi.

Namun menghilang begitu aku mencoba untuk mengejarnya,
Dan hanya tersisa boneka kayu dengan bentuk aneh yang aku anggap sebagai milik anak kecil tersebut.

Seharusnya anak kecil seperti dia pasti belum pergi jauh.

Aku terus melangkah dengan mengejar jejaknya, dan terhenti di depan bangunan yang sepertinya dulu digunakan untuk ibadah.

Begitu aku masuk ke dalam, aku menemukan anak kecil tersebut yang sedang bersembunyi di pojokan menatapku dengan tajam.

Ayo temukan tujuan yang dapat segera dilakukan untuk berkembang lebih tinggi.

Ayo temukan tujuan yang dapat segera dilakukan untuk berkembang lebih tinggi.

Bagus, kita telah melakukannya!
Hihi, apa kamu menemukan cincin yang dipakainya?

Target Penyelesaian: Black Spirit
- Jelajahi kapel yang dikutuk oleh Penyihir Wanita
Required actions:
  1. Get knowledge:
    icon - Kutukan Hexe

Hadiah
Max Stamina + 5 (Terapkan pada Keluarga)
BBCode
HTML


Login to comment