Setelah api dari Pertempuran Hebat menghilang di depan mata kami hanya terlihat tanah kosong.
Tumbuh-tumbuhan habis terbakar menjadi abu, semua kehidupan yang masih tersisa menderita akibat kelaparan.
Akum, Sherekhan terakhir yang masih tersisa yang merupakan pembimbing kita.
Setelah tubuhnya diselimuti oleh darah Dragon, dia mulai melemah sedikit demi sedikit.
Tidak ada lagi Sherekhan yang dapat memimpin kita.
Tapi Muuarak, pembimbing baru yang telah mewariskan niat dari Sherekhan, menggenggam gigi Dragon di tangannya.
Kami berjalan tanpa henti di atas padang yang hampa sambil terus menerus mengulang kata-kata terakhir dari Akum.
"Jika setelah menanamkan Taring Dragon ini ke dalam tanah, dan turun hujan berkah di tempat itu maka tinggalah di sana."
Tidak ada orang yang benar-benar paham akan pesan terakhir dari akum.
Namun kami berlangkah dan terus melangkah menerjang angin keras dari ngarai dan perihnya kekeringan
(Halaman berikutnya bersobek.)

Namun kami berlangkah dan terus melangkah menerjang angin keras dari ngarai dan perihnya kekeringan
(Halaman berikutnya bersobek.)

Wahhh, kamu berhasil mengetahui banyak hal juga!

Target Penyelesaian: Bamam
- Baca buku sejarah dan tanyakan bagian yang kurang kepada Bamam

---

Required actions:

1. Meet NPC: Bamam