Quest Nama Wilayah: Mediah Category: Cerita Utama Type: Character quest Level: 1 | |
First quest in the chain: - [Mediah] Pembunuhan Previous quest in the chain: - [Mediah] Quest Pembuatan Barang Suplai Next quest in the chain: - [Mediah] Permintaan Budar Show/hide full quest chain - [Mediah] Pembunuhan - [Mediah] Kematian Shultz - [Mediah] Kejadian yang Terjadi di Bar - [Mediah] Penyelidikan Kasus - [Mediah] Mati Keracunan - [Mediah] Pelaku yang Terungkap - [Mediah] Pos Luar Sarma - [Mediah] Pengetahuan terhadap Potensi Perang - [Mediah] Peralatan para Suku Barbar - [Mediah] Surat Perintah Darurat - [Mediah] Penambahan Komoditi di Markas - [Mediah] Quest Pembuatan Barang Suplai - [Mediah] Permintaan Kerja yang Terlalu Menumpuk - [Mediah] Permintaan Budar - [Mediah] Penemuan yang Tidak Disangka | |
Start NPC: - Mevo Muranan End NPC: - Pasukan Garnisun | |
- Penjelasan: Mevo Muranan mengatakan bahwa permintaan lain harus ditunda sebentar karena jumlah yang terlalu menumpuk, dan meminta kamu untuk menyampaikannya kepada Kapten Prajurit Bayaran Suku Barbar. | |
Show/hide full quest's text Waktu permintaan terlalu singkat tapi jumlahnya terlalu besar. Apakah Tuan Neruda Shen berencana untuk berperang dengan Calpheon? Hem? Apa aku kebingungan karena jumlah yang terlalu banyak? Hahahahaha! Tidak sama sekali! Semua ini akan memberiku banyak uang! Tapi mau bagaimanapun juga waktu pembuatannya tidak akan cukup, sepertinya aku harus menunda permintaan lain. Bisakah kamu sampaikan kepada Kapten Prajurit Bayaran Suku Barbar? Bahwa ada hal darurat yang membuat permintaan tertunda sebentar. Bisakah kamu sampaikan kepada Kapten Prajurit Bayaran Suku Barbar? Bahwa ada hal darurat yang membuat permintaan tertunda sebentar. Ada apa, manusia? Ini adalah. Wilayah ki... Ah, kamu adalah penyelesai masalahnya Neruda Shen. Ada urusan apa di sini? | |
Quest complete conditions Target Penyelesaian: Kapten Prajurit Bayaran Suku Barbar - Sampaikan perkataan dari Mevo Muranan kepada Kapten Prajurit Bayaran Suku Barbar Required actions:
| |
Hadiah |