Quest Nama Wilayah: Calpheon Utara Category: Cerita Utama Type: Character quest Level: 1 | |
Next quest in the chain: - Dias di Ladang Dias Show/hide full quest chain - Antarkan Benih - Dias di Ladang Dias - Rumor Ketakutan - Kota Terkutuk - Gerakan penuh Dendam - Sumber Bencana - Obat untuk mengurangi Rasa sakit - Kekuatan yang Berlimpah - Kekuatan yang merubah dan mereka yang berubah - Cari Petunjuk - Rumah yang Sekarang Tidak Berpenghuni - Mereka yang Menatap Langit - Nasib yang berubah - Malaikat Hitam - Janji yang Romantis - Di Tengah Rawa yang Kacau Balau - Jurnal Oze - [Boss] Roh Pohon Temaram - Pohan yang Menyinarkan Cahaya - Permintaan Terakhir - Pertobatan - Luka yang mulai sembuh - 괴상한 도시, 케플란 - 살아움직이는 돌 - 재앙의 발원지 - 치료약 재료가 필요해 - 넘치는 힘 - 변해버린 힘, 변해버린 돌 - 단서를 찾아서 - 지금은 아무도 살지 않는 집 | |
Start NPC: - Norma Leight End NPC: - Enzo | |
- Penjelasan: Norma Leight berkata karena sekarang sedang dalam masa puncak panen, dia kekurangan pekerja dan memintamu untuk mengirimkan bungkusan benih ke Ladang Dias yang ada di sekitar. Cari bungkusan benih di sekitar tumpukan jerami dan antarkannya. | |
Show/hide full quest's text Benar-benar sibuk sekali karena sedang musim panen. Jika kamu tidak keberatan aku ingin meminta bantuan kamu.. Bolehkah? Tolong antarkan sebuah kotak sampai ke Ladang Dias yang ada di bawah sini. Di dalam kotak ini berisikan benih-benih yang diperlukan untuk bertani. Karena ini barang yang penting, kamu harus langsung mengantarkannya ke sana. Serahkan kotak ini kepada Enzo karena Dias pasti sedang sibuk menggambar lagi. Karena Enzo adalah orang yang bisa dipercaya. Tidak boleh membuang-buang waktu. Tolong cepat temui Enzo. Oh, kamu adalah orang yang dikirim oleh Nyonya Norma Leight? Bungkusannya taruh di sana saja. Dilihat dari penampilanmu, sepertinya kamu adalah seorang pengembara, ada urusan apa kamu berkeliaran di ladang seperti ini? | |
Quest complete conditions Target Penyelesaian: Enzo - Antar Bungkusan Benih sampai ke Ladang Dias Required actions:
| |
Hadiah - Footsteps of Wind - Beginner Black Stone |